Senin, 27 Februari 2012

abstrak naskah buku Pengantar Ilmu Politik: Suatu Pengantar

ABSTRAK

Buku “Ilmu Politik; Suatu Pengantar”.
Karya : Fatahullah Jurdi


Mengingat buku pengantar ilmu politik sudah sangat banyak yang dapat dijadikan sebagai literatur dalam mempelajari ilmu politik dan juga untuk menambah wawasan politik para calon-calon aktifis politik (bukan para calo-calo politik), yang akan berjuang dipentas politik dan akan menjadi bagian dari perkembangan bangsa ini, sebagaimana ungkapan Bung Karno. Politik telah menjadi bagian dari perkembangan bangsa ini. Inilah ungkapan Bung Karno dalam suatu pidatonya. Akan tetapi, belum ada yang mampu mengkaji lebih jauh dan lebih mendalam tentang apa itu ilmu politik. Penulis tampil dengan gaya baru penulisan atau lebih tepatnya cakupan dari berbagai pembahasan tentang kajian ilmu politik secara komprehensif dan kena’ kepada sasaran yang telah diinginkan dalam mengkaji tentang berbagai buku politik yang telah ada dengan sedikit mengkaji tentang realitas politik Indonesia pada saat ini. Buku ini memberikan gagasan baru pemikiran ala modern dengan dilengkapi berbagai pembahasan yang unik dan mencakup hampir semua ilmu yang berkaitan dengan ilmu politik.
Pada zaman sekarang, kehidupan politik itu, sangatlah kotor dan sangat-lah busuk. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Frans Magnis-Suseno, politik sering dianggap bisnis yang kotor, mencari politisi yang sungguh-sungguh jujur dan sepi ing pamrih, dianggap sama dengan mau mencari perawan dilokasi pelacuran. Ini adalah kebanyakan pendapat yang keluar dari mulut masyarakat, dengan melihat fenomena politik yang tengah terjadi.
Buku ini unik, karena pembahasannya adalah khas tentang keadaan politik Indonesia, yang sarat dengan berbagai fenomena yang terjadi pada akhir-akhir ini. Kalau dikaji lebih lanjut tentang politik Indonesia dewasa ini, tidak mampu hanya dengan satu jilid buku saja. Akan tetapi diperlukan beberapa jilid buku dan diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk mengkajinya. Karena penuh dengan berbagai fenomena, ada fenomena yang sangat bagus dan sangat baik untuk diteladani dan kebanyakannya adalah fenomena yang dapat membuat kepala kita botak untuk memikirkan dan mengkajinya. Dan keunikan yang tersendiri dari buku ini juga, adalah mengaitkannya dengan Politik Islam.
Banyak orang beranggapan, bahwa Politik Indonesia sekarang adalah politik busuk, sebab sudah digeluti oleh orang-orang busuk yang sangat bau busuk, sehingga banyak masyarakat yang mengatakan bahwa politik sekarang mereka anggap sebagai “Bisnis” yang kotor, bahkan sangat kotor dan sangat penuh dengan kedustaan. Sekarang kita sebagai orang awam selalu mengatakan bahwa politik sekarang adalah politik kotor bukanlah politik yang sebenarnya, padahal bukan politiknya yang kotor, akan tetapi mereka yang bergulet didalam politik itulah yang sangat kotor. Orang yang bergulet di dalam pentas politik sekarang hampir semuanya adalah bekas daripada Nara Pidana. Kita semua mengetahui bahwa nara pidana adalah orang yang telah melakukan pelanggaran. Politik sekarang sudah diguleti oleh orang-orang yang kotor dan rusak dalam kancah Lokal maupun Nasional, bahkan Internasional.
Buku ini berusaha membahas berbagai masalah dalam kajian ilmu politik. Buku ini menjadi penting karena membahas tentang berbagai isu problematis dalam pandangan sosial politik. Pada bagian Pertama Buku Ini, membahas tentang apa hakekat ilmu politik dalam kehidupan politik suatu bangsa, kemudian membahas tentang apa saja pokok-pokok ilmu politik dalam kajian kehidupan politik, serta bagaimana sejarah munculnya ilmu politik dalam kehidupan sosial politik yang dimulai sejak awal kehidupan manusia.
Kemudian Pada Bagian Kedua Buku Ini, membahas tentang pengertian ilmu politik dalam beberapa tinjauan dan juga memberikan beberapa pandangan para pakar sosial-politik yang telah mampu memberikan pandangannya untuk memajukan teori sosial politik dan juga pengertian dari teori-teori tersebut.
Pada Bagian Ketiga Buku Ini, membahas tentang bagaimana hubungan ilmu politik dengan berbagai ilmu sosial lainnya, yang memberikan batasan antara ilmu dengan ilmu sosial lainnya. Supaya kita bisa membedakan antara ilmu politik dengan ilmu sosial yang lainnya, yang tidak jauh beda pembahasan dan pengkajiannya dengan ilmu politik.
Pada bagian keempat, penulis membahas tentang konsep-konsep yang akan dikaji dalam ilmu politik, misalnya konsep tentang Negara dan lainnya, yang menjadi tujuan dari kepentingan dalam mempelajari ilmu politik.
Pada bagian kelima, penulis membahas tentang ruang lingkup dari ilmu politik, yang akan mencakup semua apa yang menjadi kajian dalam membahas tentang ilmu politik, misalnya partai politik, aktifitas politik, etika politik, filsafat politik dan lainnya yang akan dibahas secara rinci dan akan dipautkan dengan realitas kehidupan politik pada masa sekarang.
Bagian keenam, penulis membahas tentang pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik yang akan mengantarkan kita kepada kajian ilmu politik secara gamblang dan secara teratur dan akan memberikan kita pemahaman yang lebih baik untuk memahami ilmu politik. Dalam semua pendekatan yang telah diberikan.
Bagian ketujuh, penulis berusaha mengkaji tentang bagaimana tahap-tahap perkambangan politik. Bagaimana implikasinya terhadap kehidupan sosial politik dalam suatu bangsa yang sedang mengalami transisi dan juga yang sedang mengalami keretakan politik yang sangat memprihatinkan.
Pada bagian kedelapan, membahas tentang konsep ideologi dan hegemoni Negara dalam kehidupan politik, bagaimana terjadinya pengkhianatan yang dilakukan oleh mereka yang ada diwilayah lembaga Negara dengan melakukan mobilisasi dan juga pembodohan dengan mengatasnamakan Negara. Inilah yang disebut dengan hegemoni yang diajukan oleh Antonio Gramsci, serta bagaimana ideologi Negara itu ditafsirkan secara tidak tepat oleh mereka yang ada diwilyah lembaga Negara tersebut.
Pada bagian kesembilan, membahas tentang bentuk-bentuk Negara dan sistem pemerintahan dalam realitas kehidupan zaman sekarang, bagaimana bentuk Negara yang baik dan bagaimana sistem pemerintahan yang baik (Good Governance), supaya dapat menciptakan Negara yang adil dan makmur serta memiliki kesejahteraan sosial yang tinggi dan bisa menjadi Negara maju.
Buku ini penting, karena memberikan pemahaman baru bagi konteks politik dan lebih-lebih ilmu politik dalam skala yang lebih baik dan lebih maju, untuk menciptakan Negara dan Bangsa yang lebih baik dan lebih beradab sesuai dengan apa yang menjadi harapan dari kita semua sebagai warga Negara dan lebih sebagai warga politik, yang akan menjadi bagian dari kehidupan suatu Bangsa, sebagaimana ungkapan Presiden Soekarno, dia mengatakan bahwa politik adalah bagian dari kehidupan bangsa ini. Maka dari itu, kita harus memperjuangkan kehidupan politik dan tetap menjaga kestabilan politik bangsa ini, supaya tetap berada dalam wilayah dan koridornya sebagai politik yang lebih baik dari politik dan kehidupan bangsa yang lainnya.
Buku ini juga penting, karena memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para calon-calon politisi untuk memahami politik dan untuk mengetahui bagaimana kehidupan politik pada masa sekarang ini, supaya tidak masuk pada jurang yang sama, yang telah dimasuki oleh mereka yang telah banyak menjadi Narapidana. Mereka tidak memahami politik itu seperti apa, mereka hanya mengetahui politik itu sebagai alat mereka untuk mendapatkan kekayaan yang lebih banyak dan supaya mereka populer, gara-gara mereka jadi anggota dewan atau apalah yang penting mereka ada diwilayah politik. Pekerjaan mereka hanyalah memobilisasi massa untuk mendapatkan tiket kepentas politik, tetapi ketika mereka telah mendapatkannya, mereka akan abaikan massa yang telah mereka kumpulkan tadi, sehingga massa ini tidak tahu jalan pulang kerumah masing-masing (tersesat). Sebagaimana mereka yang tersesat di tengah hutan belantara yang sangatlah luas, sehingga sangat sulit untuk menemukan jalan keluar.
Buku ini sangat penting untuk mereka  yang ingin mendapatkan pemahaman politik yang lebih baik, khususnya anak-anak yang ada di Fakultas-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Perguruan Tinggi. Untuk memahami konteks berpolitik yang lebih baik dan lebih mapan untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan lebih beradab, sebagaimana yang diimpikan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, pemikir politik pada khususnya.
Dalam penulisan buku ini, menggunakan studi kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan berbagai literatur dan berbagai buku-buku, majalah-majalah, koran-koran, peraturan-peraturan, jurnal-jurnal ilmiah dan juga dari situs internet dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis untuk menjelaskan tentang apa dan bagaimana ilmu politik itu sebenarnya.
Sedangkan metode pengambilan referensi dan penjelasan sumber literatur, yakni dengan menggunakan metode footnote.
Demikian Abstrak ini saya tulis untuk menjadi acuan, mudah-mudahan pihak penerbit berkenaan menerbitkannya. Terima kasih banyak sebelumnya. Wassalam.

1 komentar: